Kami berupaya untuk mendampingi masyarakat dalam melakukan perencanaan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Diajarkan juga bahwa setiap anggota memiliki peran dan tugas masing-masing dalam setiap pengerjaan kerajinan anyaman, sehinga diperlukan komunikasi dan kerjasama antar anggota KWT. Ada yang bertugas sebagai pengumpul bahan anyaman dan penganyam, karena tidak semua anggota dapat menganyam. Selain coaching, kami juga memberikan bantuan bahan-bahan pelengkap yang dibutuhkan untuk membuat produk kerajinan anyaman.
Anyaman topi, nametag dan sampul buku berhasil dibuat saat proses coaching berlangsung. Berkaca proses tersebut, disepakati bersama, selama bulan puasa ramadhan, ibu-ibu menyiapkan dan mengumpulkan bahan anyaman pandan. Setelah lebaran akan dilanjutkan dengan pendampingan produksi kerajinan anyaman yang telah berhasil dibuat KWT Pulau Tongah.